Kenapa Setelah Menikah Wanita Lain Terlihat Lebih Cantik Dibanding Istri Sendiri?

Tentunya godaan bagi yang sudah menikah terlalu berat, sehingga mereka yang merupakan sepasang suami istri kerap menemui banyak rintangan dalam hubungan. Sebenarnya ini bukan merupakan sesuatu hal yang buruk, malah jika lebih intens dan sabar mengahadapi cobaan yang datang, semakin mebuat pribadi taqarrub dengan Sang Pencipta. Bebagai godaan itu tidak hanya datang pada suami, pun sama halnya dengan sang istri. Suami-istri akan sama-sama mendapat cobaaan dan godaan, sehingga mereka harus bersama-sama pula dalam menghadapi cobaan tersebut agar yang cobaan jadi pembelajaran dan yang godaan dapat dihindarkan.

wanita lain lebih menarik dari istri

Ada sebuah kisah tentang seorang suami yang mengadukan tentang hal ihwal yang dirasakannya yang menurutnya sudah jauh dari biasa kepada seorang Syekh. Dia berkata:

"Ketika aku mengagumi calon istriku seolah-olah dalam pandanganku Allah tidak menciptakan perempuan yang lebih cantik darinya di dunia ini. Ketika aku sudah meminangnya, aku melihat banyak perempuan seperti dia. Ketika aku sudah menikahinya aku lihat banyak perempuan yang jauh lebih cantik dari dirinya. Ketika sudah berlalu beberapa tahun pernikahan kami, aku melihat seluruh perempuan lebih manis dari pada istriku."

Syekh berkata: "Apakah kamu mau aku beritahu yang lebih dahsyat dari pada itu dan lebih pahit?"

Laki-laki penanya: "Boleh ya Syekh"

Syekh: "Sekalipun kamu mengawini seluruh perempuan yang ada di dunia ini pasti anjing yang berkeliaran di jalanan itu lebih cantik dalam pandanganmu dari pada istri-istrimu"

Laki-laki penanya itu tersenyum masam, lalu ia berujar: "Kenapa Syekh berkata demikian?"

Syekh: "Karena masalahnya terletak bukan pada istrimu. Tapi masalahnya adalah bila manusia diberi hati yang tamak, pandangan yang menyeleweng, dan kosong dari rasa malu kepada Allah, tidak akan ada yang bisa memenuhi pandangan matanya kecuali tanah kuburan."

Rasulullah bersabda:

لَوْ أَنَّ لِابْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ ثَانِيًا، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلا التُّرَابُ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ

"Andaikan anak Adam itu memiliki lembah penuh berisi emas pasti ia akan menginkan lembah kedua, dan tidak akan ada yang bisa memenuhi mulutnya kecuali tanah. Dan Allah akan menerima taubat siapa yang mau bertaubat".

Jadi, masalah yang kamu hadapi sebenarnya adalah kamu tidak menundukkan pandanganmu dari apa yang diharamkan Allah.

Sekarang, apakah kamu menginginkan sesuatu yang akan mengembalikan kecantikan istrimu seperti pertama kali kamu mengenalnya? Ketika ia menjadi wanita tercantik pertama bagimu di dunia ini?"

Laki-laki penanya: "Saya mau Syeikh"

Syekh: "Tundukkan pandanganmu." 

***

Kisah diatas bisa menjadi sebuah pelajar dan khazanah bagi kita sebenarnya. Pandangan memang hal utama yang harus kita waspadai agar kita tidak terjerumus kedalam hal-hal yang ditegah dalam agama. Pandangan adalah awal dari penyebab segala masalah, baik dalam berumah tangga maupun dalam hal lainnya. Maka pesan untuk menundukkan pandangan itu harus kita amalkan, agar segala kebaikan ada pada diri kita dan segala kebatilan dijauhkan. Semoga kita semua diberi jalan yang didamba-dambakan semua mukmin-mukminin.