Dalam buku Psikologi Pendidikan oleh H. Jaali pada tahun 2007, perubahan dalam kepribadian tidak bisa terjadi secara spontan, tetapi merupakan hasil pengamatan, pengalaman, tekanan dari lingkungan sosial budaya, rentang usia dan faktor-faktor dari individu seperti kondisi fisik, intelegensi, pengalaman awal, keberhasilan dan kegagalan.
Teori tentang kepribadian pun telah banyak dikemukakan oleh para ahli, kita temukan banyak teori terkenal seperti teori Psikologi Individual dari Allport, teori Stimulus-Respons dari Throndike, Hull, Watson. Yang akan kita bagikan disini adalah sifat atau karakter yang menunjukkan seseorang memiliki kepribadian yang sehat atau kepribadian tidak sehat. Dalam hal ini dipaparkan oleh elizabeth dalam buku syamsu yusuf tahun 2003.
Kepribadian yang sehat :
- Mampu menilai diri sendiri secara realistik, seperti mengenali kemampuannya, mengetahui keterampilan yang dimiliki, dapat menilai tentang kelebihan dan kekurangan sendiri.
- Mampu menerima kegagalan dengan optimis, tidak menanggapinya dengan rasa frustasi. Menanggapi suatu prestasi dan keberhasilan dengan rasional, tidak menjadi angkuh dan sombong atau terlalu membanggakan diri sendiri.
- Memiliki sifat mandiri, mampu beradaptasi dengan norma disekitar. Memiliki sifat mandiri dalam berpikir atau tidak merasa bingung secara berkepanjangan. Mampu mengembangkan dirinya dan mampu menyelesaikan masalah yang datang.
- Memiliki kepedulian terhadap orang lain seperti respek dan empati. Memiliki kepedulian terhadap masalah yang tejadi disekitar, merasa nyaman berada disekitar orang lain. Memiliki jiwa sosial namun tidak membiarkan diri sendiri dimanfaatkan oleh orang lain.
- Mampu mengontrol emosi, dapat menghadapi situasi frustasi dan berat dengan positif tidak dengan menghancukan diri sendiri seperti melarikan diri atau melukai diri sendiri.
- Memiliki kebahagian dalam hidup yang dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu prestasi, penerimaan, dan kasih sayang
Kepribadian Tidak Sehat :
- Mudah marah atau cepat tersinggung
- Kurang merasa tanggung jawab
- Tidak memiliki kesadaran mentaati ajaran agama
- Hiperaktif
- Sering berbohong
- Suka mengkritik dan mencemoohkan orang lain
- Sering mengalami sakit kepala atau pusing
- Sulit tidur
- Sering merasa tertekan
- Pesimis dalam menjalani kehidupan
- Kurang bergairah dalam menjalani kehidupan
Demikian beberapa ciri-ciri dari kepribadian sehat maupun kepribadin yang tidak sehat. Jika kamu berada dalam tidak sehat, jangan cemas. Kepribadian ini bisa berubah kapan saja dengan merubah kebiasaan dan pemikiran kita. Biasakanlah nerpikir positif terhadap suatu masalah dan menghadapinya bukan melarikan diri. Ubah kebiasaan marah menjadi lebih penyabar dengan sering berinteraksi dengan orang lain. Semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan kepada teman-teman.